kategori

Senin, 16 Januari 2012

SISTEM MANAJEMEN MUTU (CPKB)


Sistem Manajemen Mutu, Prinsipnya adalah Industri kosmetik harus membuat produk sedemikian rupa agar sesuai dengan tujuanp enggunaanya, memenuhi persyaratan  dan tidak menimbulkan resko yang membahayakan penggunanya  karena tidak aman, mutu rendah atau  tidak efektif.  Manajemen bertanggung jawab untuk pencapaian tujuan ini melalui  suatu “Kebijakan Mutu”  yang memerlukan partisipasi  dan komitmen dari semua jajaran di semua departemen di dalam  perusahaan. Untuk mencapai tujuan
konsisten dan dapat diandalkan, diperlukan manajemen mutu yang di desain secara manyeluruh dan deterapkan secara benar.
 

Unsur dasar sistem manajemen mutu adalah :
  • Dijabarkannya struktur organisasi, tugas dan fungsi, tanggungjawab, prosedur-prosedur, instruksi-instruksi, proses dan sumber daya untuk menerapkan manajemen mutu.
  • Sistem mutu harus dibentuk dan disesuaikan dengan kegiatan perusahaan, sifat      dasar produk-produknya, dan hendaknya diperhatikan elemen-elemen penting yang ditetapkan dalam pedoman ini.  
  • Pelaksanaan sistem mutu harus menjamin bahwa apabila diperlukan, dilakukan pengambilan contoh bahan awal, produk antara dan produk jadi, serta dilakukan pengujian terhadapnya untuk menentukan diluluskan atau ditolak, yang didasarkan      atas hasil uji dan kenyataan-kenyataan yang dijumpai yang berkaitan dengan mutu.

 Contoh struktur organisasi industri kosmetik



Struktur Organisasi


Referensi:
Pedoman Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik, 2003
Petunjuk Operasional Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik, 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar